Valentine's Day Pumping Heart Spirit of Septina: PROTISTA (hanya tugas yang singkat)

Friday, 18 October 2013

PROTISTA (hanya tugas yang singkat)


Protista

I.                 PROTOZOA (Protista yang menyerupai hewan)

Berdasarkan pergerakannya, protozoa dikelompokkan menjadi:

a.       Flagellata yang bergerak dengan flagella(rambut cambuk). Contoh: Trypanosoma, Trichomonas





b.      Amoeboida yang bergerak dengan pseudopodia (kaki semu/kaki akar) yaitu yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kaki semu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini dinamakan fase gel. Contoh: Amoeba






c.       Cilliata yang bergerak dengan silia (rambut getar).


Contoh: Paramaecium



Protista ini berukuran sekitar 50-350ɰm. Paramecium telah memiliki selubung inti (Eukariot). Uniknya Protista ini memiliki dua inti dalam satu sel, yaitu inti kecil (Mikronukleus) yang berfungsi untuk mengendalikan kegiatan reproduksi, dan inti besar (Makronukleus) yang berfungsi untuk mengawasi kegiatan metabolisme, pertumbuhan, dan regenerasi.




d.      Sporozoa yang tidak memiliki alat; beberapa mampu membentuk spora.

Contoh: Plasmodium sp




II.            ALGA (Protista yang menyerupai tumbuhan)

Alga merupakan Protista mirip tumbuhan karena memiliki klorofil dan bersifat fotosintetik.

CIRI-CIRI:

1.      Memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof.
2.      Ada yang uniselluler dan ada juga yang multiseluller.
3.      Digolongkan ke dalam Thallophyta (belum dapat dibedakan antara akar, batang dan daun).
4.      Memiliki dinding sel dan nukleus yang diselubungi oleh membran.
5.      Bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagellum.
6.      Menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu.
7.      Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin.
8.      Alga memiliki ukuran yang beraneka ragam ada yang mikroskopis, bersel satu, berbentuk benang atau pita , atau bersel banyak berbentuk lembaran.
9.      Di dalam sel alga terdapat berbagai plastida, yaitu organela sel yang mengandung zat warna (pigmen). Plastida yang terdapat pada ganggang adalh kloroplas yang mengandung pigmen klorofil.
10.  Pigmen-pigmen lain yang terdapat pada sel-sel alga adalah:
·         Fikosianin :  Warna biru
·         Xantofil     :  Warna kuning
·         Karoten     :  Warna keemasan
·         Fikosantin :  Warna Pirang
·         Fikoeritrin :  Warna merah
11.  Dalam perairan ganggang merupakan penyusun fitoplankton yang biasanya melayang – layang didalam air, tetapi juga dapat hidup melekat didasar perairan disebut neustonik.
12.  Alga ditemukan di air tawar, air laut, menempel pada tempat-tempat yang basah atau lembab.







a.       Alga hijau, yang memiliki relasi dengan tumbuhan yang lebih tinggi (Embryophyta). Contoh: Ulva





b.      Alga merah, mencakup banyak alga laut. Contoh: Porphyra




c.       Heterokontophyta, meliputi ganggang coklat, diatom, dan lainnya.
 Contoh: Macrocystis.






III.         Protista yang menyerupai jamur

Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang.
Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu:

a.        Myxomycota (Filum Jamur Lendir)

Jamur lendir terdapat banyak di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, sampah basah, kayu lapuk.
Jamur lendir ini mempunyai dua tipe yaitu tidak bersekat (Mixomycota) dan bersekat (Acrasiomycota). Siklus hidup Acrasiomycota merupakan sel tunggal yang bebas. Sel berkumpul membentuk suatu masa multiseluler tunggal. Masa sel berbentuk siput, bergerak atau bermigrasi menuju lokasi yang cacah. Ketika berhenti bergerak, siput mengatur untuk membentuk tangkai (stalk) dengan kotak spora diujung (dipuncak). Pada saat kotak spora matang, kotak spora melepaskan spora ke udara. Spora tersebut terdiri dari sel yang haploid.

Contohnya adalah: Dictyostelium discoideum

b.      Oomycota (Filum Jamur Air)

Oomycota merupakan jamur yang hidup di tempat lembab (air). Ciri-cirinya:
a. Benang-benang hifa tidak bersekat melintang di dalamnya terdapat inti dalam jumlah banyak.
b. Dinding selnya terdiri dari selulosa
c. Melakukan reproduksi aseksual membentuk zoospora memiliki 2 flagela untuk berenang.Reproduksi seksual dengan membentuk gamet, setelah fertilisasi membentuk zigot dan tumbuh menjadi oospora.
Contoh jamur ini: Saprolegnia, Phytophtora, Pythium.

Saprolegnia = Jamur yang hidup saprofit pada hewan-hewan yang mati di air

Phytophthora= Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit.

0 comments:

Post a Comment